Pelatihan Ubuntu dan Komitmen untuk Mulai Tidak Membajak Lagi

28 Jan
RSPKT Hands On Ubuntu

Penggunaan Open Source Software (OSS) di lingkungan RSPKT Group bukan hal baru. Tidak hanya di lingkungan server, bahkan di desktop end user. Mulai dari penggunaan distro GNU/ Linux Ubuntu sebagai OS utama hingga OpenOffice dan LibreOffice untuk pekerjaan office.

Pelatihan in-house yang diadakan pada Sabtu, 26 Januari 2013 di Ruang Aula Fisioterapi RSPKT Bontang berjudul 'Pelatihan Aplikasi Ubuntu'. Menggunakan sumberdaya internal sebagai narasumber, Unit Kerja Sisfotel, dengan semangat sharing knowledge mempresentasikan dan memberikan gambaran ringkas tentang apa dan bagaimana Ubuntu itu.

Diawali dengan presentasi tentang Memilih Menggunakan Ubuntu, Memilih untuk Mulai Tidak Membajak. Materi ini memberikan pandangan bahwa menghargai hasil karya orang lain itu adalah penting. Bahwa membajak itu adalah berarti mencuri, mengambil hak orang lain, mematikan inovasi dan melanggar hukum.

Memilih Mengunakan Ubuntu juga bukan hal yang sulit,  bahwa perubahan itu adalah hal biasa. Tiap hari kita selalu menemukan perubahan, terlebih perubahan itu menuju hal yang lebih baik. Dibutuhkan perubahan sikap, mental dan perilaku. Rekan-rekan di RSPKT Group sangat lekat dengan perubahan ke arah yang lebih baik. 

Mencari Kesamaan, adalah tema pada materi kedua. Pada sistem operasi sebelumnya, Windows dalam berbagai versi, hal-hal kecil yang biasa dilakukan seperti mengakses Windows Explorer, Copy-Paste, Create Directory, Delete File, Shutdown & Restart dapat dilakukan dengan mudah pula di Ubuntu.

Perkerjaan Perkantoran, Office - menjadi tema materi yang paling menarik. Pekerjaan perkatoran yang selama ini sangat terlena dengan Microsoft Office, ternyata memiliki alternatif lain yang tidak kalah powerfull. OpenOffice dan LibreOffice, solusi OSS untuk pekerjaan word processing, spreadsheet, presentasi, technical drawing dan bahkan database.

Materi Network dan Entertainment menjadi penutup Pelatihan Aplikasi Ubuntu. Dengan dunia komputasi yang serba cloud pada masa mendatang, dengan sangat jelas kebutuhan ini disupport oleh Linux. Menunjukan kemampuan Linux dalam multimedia dan bahkan game telah membuat peserta yakin akan pilihan ke Linux - Ubuntu. 

Pelatihan Ubuntu sebagai Desktop berserta aplikasi-aplikasi di dalam paketnya, menjadi tonggak baru dalam proses sosialisasi penggunaan OSS. Komitmen bersama untuk mulai tidak menggunakan software bajakan tercetus dalam acara pelatihan yang hanya satu hari tersebut.

Mengingat akan pentingnya sosialisasi ini dan antusiasme peserta yang ingin ikut pelatihan. Pelatihan yang sedianya hanya akan digelar satu kali saja, dipecah menjadi empat gelombang. 

Pengalaman dalam memanajemen perubahan, migrasi dari ketergantungan atas produk bajakan ke solusi OpenSource ini adalah pelajaran berharga bagi RSPKT Group. Semoga pengalaman ini juga menjadi inspirasi bagi institusi serupa lainnya yang masih menggunakan software bajakan untuk segera beralih dan mulai berhenti menggunakan software bajakan.

Kami sangat senang sekali bila ada pihak lain yang ingin berbagi pengalaman tentang perubahan menuju yang lebih baik. 

Foto diambil dari http://cityyearbostonblog.com/2010/09/10/sat-911-ubuntu-city-year-boston/